Penelitian ilmiah tentang DNA orang Nias

Penyelenggara seminar mengundang segenap masyarakat Nias dan publik, para dokter, antropolog, sejarahwan, budayawan, para medis, dosen para guru, anggota DPR/DPRD,  dan segenap masyarakat umum untuk mengikuti Seminar Internasional Asal-Usul Suku Bangsa Nias ini. Seminar ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu: 


1. Kabupaten Nias Selatan dilaksanakan pada Kamis s/d Jumat, tanggal 11 dan 12 April 2013 di Hall Defnas      Nias Selatan.
2.   Kota Gunungsitoli dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 13 April 2013 di Hall St. Yakobus Laverna Gunungsitoli.

Para pemakalah langsung penelitinya sendiri. DNA dibawakan oleh Mannis Van Oven dari Negeri Belanda. 

Pembandingnya adalah Dr. Sutopo dari Universitas Diponegoro-Semarang (ahli DNA tamatan Jepang). 

Sedangkan bidang Arkeologi dibawakan oleh Drs. Drs. K. Wiradnyana, MM.  dan pembandingnya adalah Pater Yohannes Hammerle, pendiri Museum Pusaka Nias. 

Sekretariat Seminar di Gunung Sitoli terletak di Museum Pusaka Nias dan dapat dihubungi Intan Dwi Jayanti Zebua, Cell. 0853 7212 6380. 

Sedangkan di Kabupaten Nias Selatan yakni Jhon Firman, Cell 0852 7011 0964. Selain itu dapat menghubungi sekretariat di: Yayasan Gema Budaya Nias, di Jalan Diponegoro No. 36 (simpang Pasir Putih)- Teluk Dalam; Kampus USBM Teluk Dalam Gedung SMA Negeri 1 Telukdalam, Jln. Pendidikan No.13 Teluk Dalam – Nias Selatan atau melalui Dinas Pendidikan Kab. Nias Selatan dengan menghubungi Natalia Bago, S.H., cell. 082367247387.

Penelitian ilmiah tentang DNA orang Nias akan menjawab misteri tentang asal-usul suku bungsa ini hingga hizrah ke sebuah pulau mungil di pantai barat Sumatera. Penelitian ini dilaksanakan selama 10 tahun di Eropa tepatnya di Universitas Munster-Jerman. 

Data genetik pada penelitian ini terdiri dari 407 orang sebagai sampel. Darahnya diambil dan dibawa ke Eropa. Analisis genetika dilakukan di bawah persetujuan Erasmus MC etika komite. Salah satu pengamatan ilmiah tentang kromosom Y Nias yaitu haplogroup O-M119  dan O-M110. Frekuensi  haplogroup  O-M119 pada orang Nias adalah tertinggi dari seluruh wilayah Asia/Oseania yang diketahui sejauh ini.

Hasil penelitian genetika seluruhnya dipastikan bahwa orang Nias tidak ada hubungan genetikanya dengan suku-suku bangsa yang ada di Sumatera atau Jawa. Haplogroup O-M119 Nias ini berasal dari Neolitik Asia Timur, kemungkinan besar asal Austronesian. Haplogroup NRY Nias lainnya, O-M110  berasal dari Taiwan. Tentu saja pada seminar ini akan memperjelas kepada publik hasil penelitian DNA suku bangsa Nias tersebut.

Dari sudut pandang arkeologi, penelitian para ahli arkeologi telah mendapatkan kapak   purbakala Nias. Setelah diuji dengan Carbon Dating, umur kapak tersebut mencapai 12.170 tahun yang lalu. Hasil ujian carbon dating bersifat mutlak kebenarannya. Sejauh ini, satu-satunya budaya Paleolitikum di kawasan Sumatera Utara adalah budaya Nias.
 

Related Posts:

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).